7 Hal Penting Dalam Memilih Tempat Tinggal

Menjadi keinginan setiap orang untuk bisa memiliki hunian yang nyaman. Memilih rumah tapak, rumah kost, atau bahkan apartemen untuk tempat tinggal tentu perlu mempertimbangkan banyak hal.

7 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Tempat Tinggal yang Nyaman

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memilih tempat tinggal yang nyaman.

  1. Harga hunian yang akan ditinggali

Budget yang Anda miliki untuk membeli atau menyewa hunian adalah faktor utama yang menjadi pertimbangan untuk memilih tempat tinggal yang nyaman. Sesuaikan jenis rumah atau apartemen yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang Anda miliki.

Jangan memaksakan diri jika dana yang dimiliki belum cukup untuk tinggal di tempat atau rumah yang besar walaupun sekarang bisa dicicil dengan KPR. Apabila terpaksa membeli dengan kredit, pastikan sesuai dengan pemasukan Anda setiap bulan agar tidak macet di tengah jalan.

  1. Akses dan lokasi hunian

Lokasi merupakan salah satu faktor yang menentukan kenyamanan tempat tinggal. Tentu tidak nyaman jika lokasi tempat tinggal tidak strategis, misalnya terlalu jauh dengan tempat kerja atau jauh dari sekolah.

Pastikan juga hunian Anda berada di lokasi yang memiliki akses jalan yang baik dan beraspal. Periksa kondisi jalan utama yang ada di dekat hunian tersebut bisa dilalui mobil atau hanya sepeda motor. Jika Anda akan lebih sering bepergian dengan transportasi umum, maka pilih hunian yang memiliki lokasi dekat dengan jalur bis, angkot, atau kendaraan umum lainnya.

Hunian yang berada di lokasi strategis biasanya memiliki akses yang mudah. Anda bisa mengakses tempat tinggal menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Namun lokasi hunian ini juga berpengaruh terhadap harga properti sehingga Anda harus pintar-pintar memiliki lokasi tempat tinggal.

  1. Jenis dan ukuran hunian

Kriteria tempat tinggal yang nyaman tentu berbeda-beda untuk setiap orang. Bagi perantau atau mahasiswa yang membutuhkan tempat tinggal nyaman untuk sementara mungkin bisa memilih jenis hunian berupa rumah kost yang disewakan. Sedangkan untuk Anda yang membutuhkan tempat tinggal untuk waktu lama bersama keluarga, jenis rumah tapak bisa menjadi hunian yang nyaman.

Bagi masyarakat urban terutama kaum milenial mungkin lebih suka tinggal di apartemen. Jadi untuk memilih tempat tinggal yang nyaman dapat disesuaikan sendiri dengan kebutuhan dan selera masing-masing orang.

Begitu juga dengan ukuran hunian yang akan menjadi tempat tinggal. Ukuran hunian untuk yang tinggal sendiri, pasangan muda, dan keluarga besar tentu berbeda. Jika tinggal sendiri bisa di kost atau apartemen studio, namun untuk yang tinggal dengan banyak anggota keluarga sebaiknya memilih hunian yang lebih besar.

  1. Lingkungan tempat tinggal

Selain memperhatikan kualitas bangunannya, penting juga untuk mengecek kondisi lingkungan sekitarnya. Pilih hunian yang berada di lingkungan yang aman, baik dari banjir, bencana tanah longsor, atau tindakan kriminal.

Apabila sudah terlanjur membeli, pastikan Anda melengkapinya dengan sistem keamanan yang baik seperti CCTV. Lakukan renovasi peninggian rumah jika Anda membeli hunian di kawasan yang rawan banjir.

Pastikan lingkungan tempat tinggal bersih agar Anda sekeluarga lebih sehat. Jika memungkinkan, pilih tempat tinggal yang memiliki tingkat polusi rendah terutama untuk Anda yang berada di daerah perkotaan.

  1. Desain rumah

Beberapa orang mungkin tidak terlalu memikirkan desain rumah, apalagi jika hanya akan digunakan sebagai tempat tinggal sementara. Namun desain rumah ini akan menentukan kenyamanan tempat tinggal Anda dan keluarga.

Perhatikan desain rumah atau hunian yang akan dipilih. Jika bisa menentukan sendiri, Anda bisa mengatur desain hunian yang akan ditempati. Namun untuk hunian yang sudah siap pakai, perhatikan desain di luar dan di dalamnya apakah sesuai atau tidak.

Apabila terlalu banyak yang tidak sesuai, nantinya Anda bisa mengeluarkan budget lebih banyak untuk renovasi. Oleh sebab itu, sebelum membelinya, perhatikan dulu desain rumah atau hunian tersebut.

  1. Fasilitas tempat tinggal

Bagi yang memilih rumah kost untuk tempat tinggal, pastikan memiliki fasilitas yang memadai terutama fasilitas air dan listrik. Beberapa tempat mungkin memiliki keterbatasan air bersih yang akan mengganggu kenyamanan Anda karena air dibutuhkan setiap hari.

Hindari memilih hunian di lingkungan dengan pasokan listrik terbatas atau bermasalah. Kebutuhan listrik tidak kalah penting seperti air yang diperlukan untuk bertahan hidup. Apalagi sekarang banyak peralatan sehari-hari yang digunakan dengan bantuan listrik.

Selain fasilitas standar air dan listrik, pertimbangkan juga fasilitas umum yang tersedia di sekitarnya. Misalnya fasilitas rumah sakit, toko obat, pusat perbelanjaan, sekolah, atau fasilitas umum lainnya. Pilih hunian yang memiliki akses mudah dan tidak terlalu jauh dengan fasilitas umum tersebut.

  1. Pengembang yang terpercaya

Bagi Anda yang memilih tinggal di apartemen atau kompleks perumahan, sebaiknya pilih properti dari developer terpercaya. Cek legalitas dan rekam kerja dari pengembang tersebut. Biasanya untuk pengembang yang bagus memiliki properti berkualitas yang pastinya nyaman untuk tempat tinggal.

Selain untuk mendapatkan hunian yang nyaman, memilih pengembang terpercaya juga penting agar Anda bisa memperoleh tempat tinggal dengan mudah sesuai perjanjian. Misalnya saja untuk serah terima sertifikat hak milik bangunan dilakukan dengan tepat waktu tanpa ada pengunduran yang lama.

Itulah beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk memilih tempat tinggal yang nyaman. Intinya tempat tinggal yang nyaman adalah hunian yang sesuai dengan kebutuhan dan selera masing-masing orang. Jika Anda bisanya tinggal di rumah kost, maka rumah sewa ini adalah pilihan terbaik dibandingkan harus memaksakan diri tinggal di apartemen yang harganya lebih mahal.

Keuntungan Memiliki Hunian di Townhouse

Townhouse merupakan konsep perumahan kecil yang hanya diisi beberapa puluh unit rumah dan paling banyak sekitar 30 rumah. Konsep hunian mewah in dulunya mengincar kalangan ekspatriat dan kini semakin banyak diminati karena keunggulannya dibanding kompleks hunian lain.

Keuntungan Memilih Hunian di Townhouse yang Perlu Diketahui

Berikut beberapa keuntungan memiliki hunian di townhouse.

  1. Semua unit memiliki desain yang sama

Umumnya townhouse berada di pusat kota yang memiliki perekonomian bagus dengan harga perumahan yang tinggi. Townhouse dibangun dengan beberapa unit rumah yang memiliki bentuk atau desain yang sama. Karakteristik rumah ini merupakan peraturan yang memang sudah ditetapkan oleh developer atau pengembang.

Keuntungan tinggal di townhouse adalah Anda tidak perlu pusing memikirkan desain rumah karena semua unit rumah townhouse memiliki bentuk yang sama. Townhouse dibangun di sebuah kompleks yang disebut dengan muster. Di dalam satu muster, Anda dapat melihat rumah berjejer dengan desain dan bentuk yang sama antara satu dan lainnya.

Desain rumahnya pun tergolong mewah dengan car port di depan hunian yang biasanya berupa ruang terbuka. Rumah-rumah dengan desain seragam ini dibangun dengan penataan yang sangat rapi. Penataan tersebut tentu menciptakan lingkungan yang lebih nyaman untuk dipandang.

  1. Fasilitas bersama yang lengkap

Townhouse biasanya mengincar kalangan elite sehingga fasilitasnya pun lebih lengkap dibanding perumahan biasa. Beberapa fasilitas bersama yang ada di townhouse antara lain kolam renang, joging track, taman bermain, pusat olahraga, ruang terbuka hijau, dan lain sebagainya. Semua fasilitas tersebut dapat digunakan oleh semua penghuni townhouse.

Fasilitas yang lengkap seperti di kompleks apartemen membuat townhouse sering disebut sebagai apartemen tapak. Selain fasilitas bersama yang disediakan cukup lengkap, townhouse juga disediakan dalam beberapa tipe seperti rumah 2 lantai, 3 lantai, atau 4 lantai.

Termasuk fasilitas tambahannya adalah akses jalan yang mudah untuk penghuni dan kendaraannya. Lokasinya pun biasanya di pusat kota dengan akses transportasi umum yang mudah. Fasilitas penunjang yang lengkap ini tentu akan memberikan kenyamanan bagi para penghuninya.

Kebanyakan townhouse berada di lokasi-lokasi yang strategis, misalnya dekat perkantoran, fasilitas sekolah, pusat perbelanjaan, dan lain-lain. Jadi untuk penghuni townhouse mudah untuk ke mana-mana, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

  1. Jumlah unit rumah terbatas

Sebuah muster biasanya memiliki unit dengan jumlah terbatas antara 10 hingga 30 rumah saja. Hal ini membuat kompleks townhouse menjadi lebih eksklusif dari pada perumahan biasa. Selain itu, rumah-rumahnya pun memiliki desain yang tidak pasaran dan cenderung mewah.

Unit yang tidak banyak di dalam sebuah muster memang membuat para penghuninya memiliki sedikit sosialisasi tidak seperti di kompleks perumahan biasa. Namun hal ini tidak masalah karena biasanya penghuni townhouse berasal dari kalangan yang sibuk bekerja. Seperti kalangan ekspatriat atau pengusaha yang jarang berada di rumah.

Selain terasa lebih eksklusif, unit yang terbatas di sebuah muster juga memberikan keuntungan dengan lingkungan yang jauh lebih tenang dan sepi. Hal ini tentu dicari-cari oleh beberapa orang yang ingin beristirahat di rumah dengan tenang. Berbeda dengan lingkungan biasa yang mungkin pagi buta sudah mulai berisik dengan aktivitas warganya.

Jadi walaupun berada di tengah-tengah kota, townhouse tetap memiliki lingkungan yang cenderung lebih tenang. Penataan kawasan perumahan elite ini memang sangat bagus yang memanjakan keinginan para penghuninya yang mendambakan hunian tenang dan sepi.

  1. Memiliki keamanan yang tinggi

Keuntungan tinggal di townhouse adalah lingkungannya yang lebih aman. Dibanding dengan perumahan biasa, tentunya townhouse lebih terjamin keamanannya selama 24 jam. Keamanan lingkungan perumahan elite ini didukung dengan petugas keamanan yang berjaga setiap saat di depan pintu masuk.

Akses masuk ke muster sendiri hanya disediakan satu gerbang saja. Jadi untuk keluar masuk kompleks perumahan ini hanya menggunakan satu jalan saja. Semunya lebih mudah untuk diawasi terutama jika ada orang lain yang bukan penghuni masuk ke kawasan townhouse. Misalnya ada kerabat dari salah satu penghuni yang berkunjung, maka akan diketahui masuknya di pos penjagaan.

Jumlah unit yang terbatas juga membuat penghuni townhouse tidak terlalu banyak. Biasanya petugas keamanan akan lebih mudah untuk mengenali para penghuni di dalam sebuah muster. Jadi jika ada orang asing, maka petugas keamanan dapat mengetahuinya.

Selain itu, petugas keamanan juga akan mengontrol keamanan lingkungan untuk kenyamanan para penghuni townhouse. Sistem keamanan yang tinggi di sebuah muster menjadi keunggulan yang menarik bagi para kalangan elite dan ekspatriat untuk tinggal di townhouse.

Itulah beberapa keunggulan townhouse untuk tempat tinggal. Townhouse menawarkan fasilitas yang lengkap dengan keamanan yang terjamin 24 jam. Namun untuk memiliki rumah di townhouse perlu menyiapkan budget lebih karena harganya lebih mahal dibanding kompleks perumahan biasa.

Intip Desain Interior Kamar Tidur Minimalis

Kamar tidur menjadi ruangan paling penting untuk beristirahat setelah seharian beraktivitas. Ruangan paling privasi ini juga menjadi tempat favorit untuk penghuni rumah melakukan berbagai kegiatan bukan hanya tidur. Oleh sebab itu, interior kamar tidur ditata sedemikian rupa agar nyaman dan sesuai karakter pemiliknya.

Desain Interior Kamar Tidur Minimalis Bagi yang Tidak Suka Ribet

Bagi Anda yang tidak suka ribet, interior kamar tidur minimalis modern bisa menjadi pilihannya. Desain interior minimalis ini juga cocok untuk ruangan kamar yang tidak terlalu luas. Anda bisa lebih kreatif untuk mengatur dekorasi kamar atau mencontek desain interior berikut.

  1. Warna putih untuk kesan minimalis

Bagi pecinta gaya minimalis pasti menggunakan warna putih. Warna ini memang identik dengan interior minimalis modern. Selain itu, warna putih di kamar juga dapat menciptakan kesan luas dan terang.

Selain cat tembok putih, Anda juga bisa memilih perabot putih seperti untuk tempat tidur, kabinet dengan tempat tidur, kursi, dan tirai. Warna putih ini dapat dipadukan dengan warna lain yang kalem seperti abu-abu, biru muda, pastel, dusty pink atau warna soft lainnya.

  1. Tambahkan lampu hias

Selain lampu utama, tambahkan juga lampu-lampu hias untuk memberikan sedikit warna di kamar minimalis Anda. Pilih lampu gantung atau lampu dengan gaya minimalis yang senada dengan tema kamar.

Apabila di bagian bawah sudah penuh dengan furnitur, gunakan lampu hias untuk plafon kamar atau dinding. Selain untuk dekorasi, lampu-lampu ini bisa juga menjadi lampu tidur saat lampu utama dimatikan di malam hari.

  1. Pilih pigura artsy

Hampir semua orang memilih foto untuk dipajang di kamar sebagai dekorasi. Jika tema kamar Anda minimalis, pilih pigura dengan desain striped agar ruangan terlebih lebih catchy. Gantung di dinding dekat tempat tidur atau dekat meja rias.

Apabila tidak terlalu suka dengan memajang foto di kamar, Anda bisa menggantinya dengan pigura berisi quotes atau kata-kata motivasi. Selain untuk dekorasi kamar tidur minimalis, Anda bisa melihatnya setiap saat untuk menyemangati hari-hari Anda.

  1. Manfaatkan cermin dinding

Ruang kamar yang mungil dapat didekorasi dengan cermin dinding agar terlihat lebih luas. Anda bisa memilih cermin dengan bingkai besi atau kayu. Pilih warna bingkai cermin yang dapat menyeimbangkan kondisi kamar.

Apabila sudah memiliki tambahan warna selain warna dasar, sebaiknya pilih cermin dengan bingkai yang warnanya mirip tone kamar. Namun jika kamar masih terlalu pucat, tidak ada salahnya untuk menggunakan cermin berbingkai gelap.

  1. Letakkan meja minimalis dengan vas bunga

Kamar minimalis akan cocok dengan meja minimalis yang bisa diletakkan di ujung atau di ruang yang tersisa. Dekorasi minimalis ini akan semakin cantik dengan sebuah vas botol bunga. Jika tidak suka bunga, Anda bisa menggantinya dengan tanaman hias hijau tetapi pilih yang tidak terlalu sering disiram.

Tanaman hias untuk kamar minimalis dapat memberikan kesan alami dan segar. Namun jangan lupa untuk tetap dirawat agar tetap cantik untuk dekorasi kamar Anda.

  1. Gantung televisi di dinding

Bagi Anda yang suka membawa televisi ke dalam kamar, sebaiknya tidak menggunakan meja. Gantung televisi di dinding agar tidak merusak kesan minimalis di dalam kamar Anda. Selain itu, cara ini juga dapat menghemat tempat yang cocok untuk ruangan kamar yang tidak terlalu luas.

Dengan menggantung TV di dinding, Anda tidak membutuhkan meja di dalam kamar. Hal ini penting karena kamar minimalis sebaiknya tidak menggunakan banyak perabot. Furnitur dan dekorasi di dalam kamar harus seefisien mungkin dengan fungsi yang maksimal.

  1. Gunakan tirai besar dengan warna netral

Kamar minimalis akan tampak berkelas tanpa banyak penataan. Dekorasi yang diaplikasikan pada kamar minimalis juga tidak terlalu banyak motif atau warna. Termasuk untuk tirai yang sebaiknya menggunakan warna-warna netral.

Pilih tirai yang besar untuk memberikan kesan minimalis estetis. Jika posisi jendela tidak terhalang furnitur, pilih tirai yang panjang hingga ke lantai. Penataan ini akan menambah kesan modern tanpa menghilangkan nuansa minimalis.

  1. Pilih kursi rotan

Desain interior minimalis tidak melulu diisi dengan dekorasi putih. Anda bisa berkreasi dengan memilih kursi rotan untuk memberikan tampilan minimalis dan unik. Kursi rotan ini dapat mempermanis kamar tidur Anda.

Jika sudah menggunakan kursi rotan dengan warna alami, sebaiknya untuk dekorasi lain juga memiliki warna-warna yang senada. Hiasan di kamar tidur minimalis sebaiknya hanya menggunakan satu warna saja.

Itulah desain interior minimalis yang bisa menjadi ide untuk kamar tidur Anda. Walaupun dapat ditata sesuai selera, namun pemilihan warna, furnitur, dan tata letak sangat penting untuk diperhatikan menampilkan kesan minimalis. Kamar dengan konsep minimalis sebaiknya menggunakan warna netral, tidak banyak furnitur, dan dekorasi yang secukupnya.